NFT atau Non-fungible Token belakangan ini menjadi sebuah fenomena di dunia mata uang digital atau kripto. Maraknya NFT juga semakin merebak setelah rumah lelang bergengsi, Christie's, berhasil melelang sebuah NFT karya dari seorang seniman digital di Amerika Serikat dengan nama Beeple, yang berujung pada hasil lelang sebesar USD 69,346,250 (enam puluh sembilan juta tiga ratus empat puluh enam ribu dua ratus lima puluh dolar Amerika).

Satu contoh NFT karya Mike Winkelmann a.k.a. Beeple dari serial Everydays: the First 5000 Days

Fantastis bukan?

Hal ini tentu saja membuat orang semakin banyak yang bertanya-tanya dan penasaran ingin tahu tentang dunia NFT serta seluk-beluknya.

Tenang... Kami akan jelaskan sekarang, baca sampai tuntas artikel ini.

Apa itu NFT atau Non-fungible Token?

NFT atau disebut juga Non-fungible Token adalah token yang mentransformasi item digital menjadi sebuah aset dengan kode dan metadata yang unik dan dapat diperjualbelikan di dalam jaringan blockchain.

Token pada NFT memverifikasi kepemilikan dari sebuah item berbentuk digital. Kode dan metadata yang unik pada NFT membuat NFT tidak dapat dimodifikasi juga tidak dapat diduplikasi. Hal ini membuat NFT hanya dapat dimiliki oleh satu orang pada satu waktu.

Apa Artinya Fungible pada NFT?

Fungible adalah sebuah ketentuan ekonomi terhadap suatu hal, bisa berupa mata uang, cryptocurrency, dan komoditas, yang sebagian atau keseluruhan dari hal tersebut dapat tergantikan dengan hal lain yang nilainya sama. Sebagai contoh selembar uang Rp50.000 (lima puluh ribu rupiah) senilai dengan 5 lembar uang Rp10.000. Lembaran Rp50.000 tadi juga senilai dengan satu lembar Rp50.000 uang kertas lain sehingga keduanya dapat saling ditukarkan.

Lalu bagaimana dengan non-fungible pada NFT?

Sifat non-fungible berarti masing-masing NFT memiliki kode dan metadata yang unik, sehingga tidak dapat disamakan antara satu dengan yang lainnya walaupun NFT tersebut memiliki penampilan yang sama.

Bagaimana Cara Kerja NFT?

NFT terdapat di dalam blockchain dan dapat dilacak seperti pada blockchain Ethereum, Solana, atau Polygon. Blockchain merupakan buku besar publik yang setiap transaksi didalamnya dapat dilihat oleh publik.

Sebuah NFT dicetak atau  'Minted' dari objek digital yang dapat merepsesentasikan aset berbentuk digital dan non-digital.

Contoh aset digital pada NFT:

  • video
  • musik
  • barang koleksi
  • GIFs

Contoh aset nyata yang dicetak menjadi NFT:

  • dokumen legal
  • tiket untuk event nyata
  • tanda tangan

Apa saja Fungsi NFT?

Untuk seniman dan kreator konten, dengan adanya teknologi NFT di dalam blockchain, NFT membuka peluang lebih besar untuk seniman digital dan pembuat konten untuk menghasilkan kondisi finansial yang lebih baik dengan karya-karya buatannya.

Seniman tidak selalu bergantung dengan galeri atau rumah lelang untuk menjual hasil karya mereka, karena seniman bisa langsung menjual karya sebagai NFT kepada pengagum karyanya. Seniman juga dapat menerima royalti dari setiap transaksi penjualan NFT karya mereka kepada pemilik baru nanti.

NFT tidak hanya untuk seniman dan kreator konten saja. Ada juga yang menggunakan NFT untuk mengumpulkan donasi, atau membeli hanya satu dan dua item saja sekedar untuk memiliki.

Mungkin ada yang berpikiran, kalau begitu apa bedanya sebuah gambar yang dijadikan NFT dengan gambar yang beredar sama persis di internet?

Bukankah gambar digital bisa di copy-paste dan orang yang meng-copy tadi jadi memiliki gambar tersebut?

Eits...

Masih ingat dengan kepanjangan NFT bukan? Non-fungible Token, coba scroll sedikit keatas supaya tidak kelupaan. Gambar atau file NFT yang diduplikasi tidak serta-merta sama dengan sumber autentiknya.

Untuk gamer dan developer game. NFT dapat mencatat kepemilikan untuk item dalam game, mendorong ekonomi dalam game, dan membawa sejumlah manfaat bagi para pemain.

Developer game sebagai penerbit NFT dapat memperoleh royalti setiap kali item dijual kembali. Hal ini menciptakan model bisnis yang saling menguntungkan dimana pemain dan pengembang memperoleh pendapatan dari pasar NFT sekunder.

Fungsi NFT lainnya masih banyak lagi, Anda bisa cek poin-poin dari halaman situs web klik di sini.

Bagaimana Cara Membeli NFT?

Tertarik untuk memulai deretan koleksi NFT yang sedang tren mendunia saat ini? Caranya tidak sulit, Anda hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut.

Contoh marketplace NFT seperti OpenSea, Rarible, dan Solsea
  • Pertama, Anda memerlukan dompet digital yang dapat menyimpan NFT dan cryptocurrency didalamnya.
  • Kedua, masuk ke marketplace atau pasar NFT seperti opensea.io, rarible.com, dan solsea.io
  • Ketiga, pastikan dompet digital Anda berisi cryptocurrency untuk membeli atau melakukan bidding. Ethereum untuk OpenSea dan Rarible, Solana untuk Solsea.
  • Keempat, Anda bisa membeli Ethereum maupun Solana di cryptocurrency exchange seperti Binance, Toko Crypto, Pintu, dan INDODAX.
  • Kelima, setelah dompet digital Anda terisi dan dipastikan mencukupi untuk membeli NFT, lakukan koneksi dompet digital Anda melalui browser komputer atau aplikasi smartphone dengan pasar NFT yang kita gunakan. MetaMask bisa dipakai untuk OpenSea dan Rarible, sedangkan Phantom wallet untuk Solsea.
  • Keenam, setelah dompet digital terkoneksi, maka Anda sudah bisa melakukan transaksi melalui NFT marketplace. Selamat membeli NFT untuk pertama kali!

Perlu Anda Ketahui sebelum Membeli NFT!

Lakukan riset terlebih dahulu mengenai NFT apa saja yang memiliki potensi nilai tinggi dan mempunyai masa penggemar yang skalanya besar. Karena NFT dengan masa penggemar yang tinggi dan potensi nilai yang tinggi, biasanya akan terus naik nilai jualnya. Jangan sampai Anda membeli NFT yang kurang memiliki value sehingga sulit untuk dijual kembali ke depannya.

Bagaimana Cara Menilai NFT yang Berpotensi Bagus?

Sampai saat ini OpenSea sudah menyediakan listing lebih dari 4 juta item untuk pengguna yang ingin menjual atau pun membeli aset NFT, angka ini tentunya terus bertambah secara eksponensial dengan semakin meluasnya informasi mengenai NFT di seluruh penjuru dunia.

Marketplace dan aplikasi wallet yang berguna untuk manajemen NFT : OpenSea dan MetaMask

Untuk mengukur potensi sebuah NFT, Anda perlu mengingat 3 kunci penting di bawah ini.

#1 Rarity/Celebrity/Community

Riset informasi apakah sebuah project NFT itu langka, diminati banyak orang, dibuat oleh selebriti, atau memiliki komunitas penggemar yang besar.

Mudah dimengerti mengapa NFT yang langka berpotensi memiliki nilai jual yang tinggi dalam jangka panjang ke depannya. Terlebih lagi jika NFT tersebut diminati oleh banyak orang dan diliput oleh beragam media-media nasional atau internasional.

Contoh-contoh NFT yang langka bisa Anda lihat referensi klik di sini.

Selebriti seperti Paris Hilton dan Syahrini adalah contoh tokoh publik yang turut terjun ke dunia NFT. Tidak tanggung-tanggung, NFT kreasi Syahrini bersama dengan beberapa partnernya habis terjual dalam satu hari.

Tampilan listing NFT Syahrini di marketplace Binance NFT

Nilai jual atau value terhadap NFT yang dirilis oleh selebriti seperti ini, bisa saja berkaitan dengan pamor selebriti tersebut dan penggemar setianya yang juga banyak.

Lalu bagaimana dengan komunitas dunia NFT?

Bila sebelumnya pernah sedikit mencari tahu tentang Non-fungible Token, mungkin Anda pernah mendengar serial NFT kreasi Bored Ape Yacht Club (BAYC). Kreator BAYC ini bisa dijadikan contoh project NFT yang cukup menonjol dari segi karya seni maupun cara mereka melakukan pemasaran dan membangun komunitas. Cek seberapa besar komunitas yang menggemari NFT ini sampai-sampai harganya melambung tinggi setiap ada transaksi jual-beli.

Contoh NFT dibuat oleh BoredApeYachtClub dari platform OpenSea

#2 Utility (Kegunaan)

Utilitas NFT berasal dari aplikasi nyatanya, baik di dunia fisik maupun digital. Tidak semua NFT ditujukan hanya untuk koleksi, ada NFT yang memiliki kegunaan fitur permainan sebuah game. NFT ini bisa dipakai dalam sebuah dunia virtual, sebagai sertifikat autentikasi sebuah barang berharga maupun langka yang dicari oleh banyak pemain.

Contoh NFT dari The Sandbox Game

#3 Uniqueness (Keunikan)

Saat ini jika Anda riset terhadap pasar NFT, terdapat banyak sekali proyek NFT baru bermunculan. Perhatikanlah dengan jeli, tidak sedikit yang idenya meniru dengan NFT yang sudah sukses penjualannya. Hal ini terkadang membuat nilai keunikan NFT menjadi berkurang.

Mungkin dari Anda juga ada yang berpikir,

"Banyak NFT bermiripan dan tidak terlalu unik tapi mempunyai value yang bagus."

Dilihat secara objektif, NFT yang memiliki ketidakunikan tersebut berimbang dengan penilaian pada kunci di poin pertama #1 Rarity, Selebrity, Community.

Tidak menutup kemungkinan ketika NFT yang dibuat tidak terlalu unik, namun memiliki kelangkaan atau di-support oleh selebriti tertentu, atau mungkin komunitasnya sudah terlanjur ternama dan besar, nilai jualnya tetap bisa tinggi.

Untuk menilai potensi NFT yang akan Anda beli, gabungkan ketiga kunci parameter di atas. Lihat siapa pembuatnya, apakah NFT tersebut generative atau tidak, bagaimana kegunaannya, dan apakah NFT yang dimaksud itu unik atau tidak.

Hindari Kesalahpahaman tentang NFT

Dengan meroketnya berita tentang NFT, banyak yang berpikir bahwa NFT bisa menjadi sebuah jalan untuk mendapatkan uang banyak. Sehingga belakangan ini masyarakat berbondong-bondong membuatnya sendiri dan menjual di pasar NFT.

Beberapa hal perlu Anda ketahui tentang NFT:

  • It's not an overnight success! NFT bukanlah ajang untuk mendapatkan uang yang banyak dengan mudah dan cepat. Diperlukan sebuah ide dan perencanaan yang matang dalam membuat sebuah koleksi NFT yang sukses laku dibeli banyak orang. Anda perlu membangun massa yang berpotensi untuk menyukai koleksi NFT saat diluncurkan. Selain itu perencanaan matang terhadap NFT agar terus ada nilainya di masa mendatang. Hal ini tentu saja tidak sesederhana yang kita bayangkan.
  • Jangan tergiur dengan NFT yang viral semata. Karena sesuatu yang viral, apapun bentuknya, akan pudar masa viralnya sehingga nilai dari NFT tersebut juga bisa menurun. Bukan hal yang diinginkan jika NFT ini kita jadikan instrumen investasi ke depan. Beberapa kejadian RUG PULL atau terbengkalainya project oleh kreator atau developer dalam dunia NFT seperti pada kasus Big Daddy Ape Club dapat kita jadikan pelajaran untuk mengamati gerak-gerik pembelian NFT.

Let's Wrap!

Dengan maraknya NFT tentu saja membuat banyak orang menjadi penasaran dan turut tergiur untuk ikut terjun ke dunia NFT. Anda perlu melakukan riset yang mendalam terhadap NFT yang akan dibeli, ada baiknya untuk mengedukasi diri dan tidak cepat-cepat membeli karena NFT tersebut sedang viral semata. NFT yang viral belum tentu memiliki latar belakang proyek NFT yang bagus untuk ke depannya.

Untuk sukses menjadi seorang kolektor dan kreator NFT yang sukses juga memerlukan waktu. Pelajari topik NFT lebih dalam dan edukasi secara mandiri untuk mengenali proyek-proyek NFT yang berpotensi bagus. Tidak disarankan untuk langsung memulai koleksi NFT tanpa Anda benar-benar melakukan riset terlebih dahulu.

Tertarik mendalami dunia NFT?

Atau sudah memiliki beragam koleksi NFT?